Jurusan Farmasi adalah jurusan yang mempelajari segala hal tentang obat. Mulai dari bahan kimia yang ada di dalamnya, proses pembuatan obat, proses pengemasan obat, fungsi dan kegunaan obat, sampai cara distribusi dan pengelolaan stok obat. Singkatnya, segala hal tentang obat akan dipelajari di sini. SMK KESEHATAN BRAWIJAYA Durenan merupakan salah satu SMK Farmasi yang ada di Kabupaten Trenggalek, berdiri sejak tahun 2012 dan sudah terakreditasi B. Sekolah ini merupakan sekolah menengah kejuruan dengan kompetensi keahlian farmasi untuk menghasilkan calon asisten tenaga kesehatan khususnya dalam bidang kefarmasian. Program keahlian Farmasi SMK KESEHATAN BRAWIJAYA Durenan terdiri dari kompetensi keahlian Farmasi Klinis dan Komunitas.
Seorang ahli farmasi bertanggung jawab untuk memberikan obat yang tepat untuk berbagai penyakit yang sudah diagnosis Dokter. Bahkan tidak jarang apoteker menyarankan obat yang berbeda atau dosis yang berbeda dari yang diberikan dokter (tentunya setelah berkonsultasi dengan dokter tersebut), karena ahli farmasi seharusnya paham obat lebih banyak daripada Dokter.
Berikut beberapa hal yang bisa dipertimbangkan sebelum masuk ke jurusan Farmasi:
- Farmasi butuh dasar yang kuat di bidang Kimia, Biologidan Kesehatan. Sehingga anda harus suka dengan ketiga bidang ini.
- Kosmetik juga salah satu bidang yang dipelajari di jurusan Farmasi.
- Kuliah farmasi perlu banyak praktek laboratorium. Tidak jarang praktek ini menggunakan bahan berbahaya sehingga butuh kehati-hatian dan ketelitian yang tinggi. Biasanya disarankan untuk minum susu murni setelah selesai dari lab untuk mensterilkan kembali organ dalam tubuh yang kemungkinan terpapar zat kimia.
- Jika jurusan Teknik rata-rata dihuni oleh laki-laki, maka jurusan Farmasi “dikuasai” oleh perempuan. Di beberapa kampus, persentase perempuan di jurusan Farmasi bisa sampai 80%.
Untuk penjelasan yang lebih teknis, berikut definisi jurusan Farmasi yang saya kutip dari website Universitas Indonesia:
“Farmasi adalah profesi yang berkarya melalui penguasaan seni dan ilmu membuat obat dari bahan alam maupun sintetik yang cocok dan nyaman untuk didistribusikan dan digunakan dalam pencegahan dan pengobatan penyakit. Profesi ini memiliki pengetahuan tentang identifikasi, seleksi, preservasi, kombinasi, aksi farmakologi, analisis dan standardisasi obat dan bahan obat, serta cara distribusi, penyimpanan dan penggunaan yang tepat dan aman.”
Tujuan Kompetensi Keahlian Farmasi Klinis dan Komunitas
Tujuan, Kompetensi Keahlian Farmasi Klinis dan Komunitas adalah membekali peserta didik dengan keterampilan, pengetahuan dan sikap agar kompeten:
- Melayani masyarakat dalam hal memenuhi kebutuhan obat – obatan dan alat kesehatan yang aman dan bermutu
- Mengatur dan mengatasi distribusi obat – obatan yang berada di masyarakat
- Berperan dalam bidang penyelidikan dan pengembangan obat – obatan
- Menghasilkan tenaga teknis Asisten kefarmasian yang kompeten dalam bidangnya yang berwawasan budaya dan religius.
Tenaga Farmasis yang terdiri dari Apoteker, tenaga teknis kefarmasian dan asisten tenaga kefarmasian merupakan profesional dengan keahlian di bidang farmasi. Lulusan SMK Binatang Persada jurusan Kefarmasian nantinya akan menjadi asisten tenaga kefarmasian yang memiliki sertifikat sesuai kompetensinya.
Tenaga Farmasis biasa bertugas di institusi-institusi baik pemerintahan maupun swasta seperti badan pengawas obat/makanan, rumah sakit, klinik, industri farmasi, industri obat tradisional, perusahaan distribusi farmasi dan di berbagai sarana kesehatan lainnya.
Lulusan Farmasi SMK KESEHATAN BRAWIJAYA Durenan diarahkan sebagai:
- Pelayanan dan penatalaksanaan kesehatan masyarakat seperti menempati formasi Tenaga Pelaksana Teknis Kefarmasian pada Instalasi Apotek baik di instansi Rumah Sakit swasta dan
- apotek BUMN (Kimia Farma) maupun apotek swasta nasional (K24, Viva Generik, dll) dan apotek perorangan.
- Tenaga Pelaksana Teknis Kefarmasian di perusahaan Industri Kosmetik, Obat Tradisional, Makanan, Minuman, dan Alat Kesehatan.
- Tenaga Distribusi/Marketing di Pedagang Besar Farmasi (PBF)
- Tenaga Laboran di Lembaga Laboratorium.
- Entrepreneurship/Wirausaha dengan membuka toko obat atau Apotek.
- Melanjutkan Pendidikan ke Perguruan Tinggi (Diploma III, S1 Farmasi) di Perguruan Tinggi Negeri/Swasta.